Jumat, 04 Desember 2009

tentang gendut

akhirnya aku ke dokter gizi juga. Aku tidak bisa berbohong kalau aku mendapat kelegaan luar biasa karena dua orang ahli di bidang gizi dan berat badan dengan jelas mengatakan "tidak ada yang salah dari tubuh anda, berat badan anda masih normal, hanya kelebihan 5 kilo, yang mana sangat wajar bagi pengkonsumsi obat penyeimbang hormon. Ada yang jauh lebih buruk dan mereka semua tidak mati sengasara hanya karena kelebihan berat badan sekitar 50 kilo"
cukup melegakan...
bahkan aku tidak diberi terapi diet atau mengkonsumsi obat pengurus yang kalau kamu telat meminumnya, maka kepastian kebenaran berat badan kamu akan naik 3 kali lipat sama dengan kebenaran kalo wakil presiden indonesia sekarang adalah Boediono.

yang bilang badanku menjurus cutbray hanya si mama tercinta yang ngeri waktu lingkar perutku naik sekitar 2 sentimenter.
menurut mama, hal itu sama mengerikannya dengan isu kiamat tahun 2012.
padahal naik 2 sentimeter menurut sebagian besar orang, sama tidak bergunanya dengan menyiram dua gelas air putih ke samudera pasifik.
orang tidak akan melihat adanya kenaikan permukaan air setinggi nol koma sepersekian inchi yang mungkin akan membuat orang-orang greenpeace kembali berunjuk rasa tentang bahaya global warming.
demi Tuhan...
itu hanya dua sentiiii...

aku segera melaporkan berita bahagia ini ke si mamah, dengan tidak lupa mengatakan ulang semua yang dibilang dokter gizi
"badan anda normal, sangat normal, masih bisa pakai baju ukuran S berarti nggak ada masalah, pinggang anda masih berbentuh, kaki masih bagus, lengan normal, perut menjurus kedepan itu karena faktor genetik. Apa perut ibu anda demikian?"

kalimat terakhir si dokter agaknya membuat mama sedikit kaget.
maka dengan tingkat kehalusan seperti biasanya, dia menjawab "jangan terlalu percaya mulut manis dokter, dia bilang kayak gitu karena nggak mau kamu stress aja"
sempurna.
singkat, dan cukup membuatku menyesal setengah mati sudah membuang 100 ribu terakhirku untuk berkonsultasi ke dokter gizi yang dianggapnya cuma 'tidak ingin membuatmu stress'
ada perasaan, kalau tidak ingin aku kesana, kenapa terus memojokanku dengan masalah dua senti itu...

aku tidak bohong, aku lega karena si dokter gizi itu tidak kelihatan seperti pembohong yang takut kalau2 aku akan ngamuk2 sampai berbusa ditempat prakteknya kalau dia bilang "anda kena obesitas, berat badan anda naik 5 kg, dan lingkar perut anda sama sekali tidak normal, saya biasa menemukan kasus seperti ini pada gajah hamil yang kena sakit gondong di selurub badan, saya tidak akan memberi anda obat apa2 kecuali arsenik kalau2 anda ingin bunuh diri"
tidak.
tampangnya sungguh2 dan malah terkesan 'ya ampun nona kuntil...anda ini membuang waktuku sekali, masalah begini saja sampai harus ke dokter gizi...wtf'

aku berpendapat demikian karena si dokter gizi dengan terang2an bilang, "yang harus diperbaiki adalah cara berpikir anda, jangan melulu memandang kalau anda ini gendut, itu justru menyiksa, karena saya yakin tidak ada orang lain yang berpendapat demikian kecuali dia terbiasa hidup dengan orang2 anoreksia"
melegakan sekali bukan.
aku sampai ingin permisi dari ruang prakteknya sebentar dan mengecek kalau2 aku salah masuk ruangan, ini ruang konsultasi gizi atau psikolog?? kenapa bijak sekali si dokter itu bicara. Yah, itu setimpal dengan harga konsultasi yang bikin aku kere 2 minggu setelahnya.

dari sebuah buku yang aku baca, penulisnya bilang "mau berat badan yang seperti apa? model2 di eropa? apa kamu tau kenapa mereka semua kurus2? itu karena para desainer itu homo!! mereka tidak mau ada tonjolan di dada dan pantat untuk semua baju rancangan mereka. Jadi mereka menetapkan standar sialan itu, kalau semua model harus kurus sekurus-kurusnya, karena wanita berisi tidak membuat para desainer tadi suka, itu sebabnya mereka diskriminatif dan hanya membiarkan para model laki-laki yang boleh berbadan besar"

aku tergelak membaca buku itu, teorinya tolol sekali.
tapi itu membuat nyaliku bangun. tidak ada yang salah dengan berat badan, bahkan kalaupun itu menjurus ke arah yang lebih buruk, misalnya dari cutbray jadi daster kupu-kupu, itu tetap bukan masalah, selama kamu tetap menjadi dirimu sendiri.
masalah berat badan tidak mungkin menyakiti kamu sampai membuatmu ingin bunuh diri. Bahkan seorang ahli gizi saja tetap berpendapat bahwa 'cara berpikir' adalah kunci untuk mengatasi itu semua, maka kenapa tidak mulai mencoba untuk mengatakan pada dirimu sendiri bahwa kamu cantik, menarik, dan pantas memakai baju apapun yang kamu mau?

Tidak ada komentar: